Tempat Wisata di Indonesia yang Rusak karena Sampah – Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersihan sekaligus merawat keindahan alam, jadi momok untuk kemajuan pariwisata di Indonesia. Kerusakan terus terjadi dan bertambah parah karena sampah menggunung bahkan hingga merusak habitat hewan dan tumbuhan langka yang tinggal di tempat tersebut.

1. Manta Point, Nusa Penida, Bali

Seorang turis asal Inggris bernama Rich Horner mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah menyelam dengan kondisi laut yang dipenuhi sampah plastik. Ia menyelam di Pulau Nusa Penida, Bali. Beberapa ikan, ubur-ubur dan ikan pari nampak berseliweran di antara banyaknya sampah plastik yang melayang di tengah laut.

2. Pulau Sempu, Malang

Pulau Sempu yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamata Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang merupakan satu cagar alam yang digunakan untuk pendidikan dan penelitian. Namun begitu, hingga kini masih ada pengunjung nakal yang menggunakan Pulau Sempu sebagai wisata ilegal. Saking banyaknya pengunjung, wajah Pulau Sempu yang asri harus ternodai dengan sampah-sampah yang berserakan.

3. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan satu objek slot deposit 10 gacor wisata populer yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Terletak di Penggunang Tengger, kaki Gunung Semeru, Ranu Kumbolo jadi tempat peristirahatan bagi para pendaki yang ingin meneruskan pendakian ke puncak Semeru. Danau cantik seluas 15 hektare jadi pemandangan elok dan menyejukkan mata bagi siapapun yang melihat. Kepopuleran Ranu Kumbolo meroket setelah dijadikan tempat syuting film berjudl 5 cm.

4. Pantai Kuta, Bali

Merayakan malam tahun baru di Pantai Kuta Bali memang jadi momen yang menyenangkan. Namun, yang juga tak kalah penting ialah tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sebanyak 9 ton sampah membanjiri pesisir Pantai Kuta Bali di malam tahun baru 2018. Meski telah banyak papan-papan peringatan di sekitar pantai untuk tak membuang sampah sembarangan, banyak pengunjung yang masih tak mengindahkan larangan tersebut.

5. Pulau Tidung, Kepulauan Seribu

Di tahun 2008, keberadaan Pulau Tidung mendadak populer dan booming di kalangan para wisatawan. Namun begitu, masalah sampah dan pencemaran lingkungan tak kunjung usai jadi masalah utama di wilayah tersebut. Medoe penghancuran limbah organik starlight princess slot online dengan sistem pembakaran juga sudah lama tak berfungsi. Pencemaran lingkungan oleh sampah ini dikhawatirkan akan merusak ekosistem laut dan pesisir pantai.